Sabtu 1 Desember 2012 ribuan Scootermania dari berbagai penjuru nusantara berkumpul di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta. Mereka tak hanya duduk dan berkumpul disana, namun itu semua karena ada sebuah pesta akbar para scooterist se tanah jawa yang mereka namakan Java Scooter Rendesvous (JSR) untuk kali ketujuh nya acara ini diselenggarakan dan untuk kedua kalinya diselenggarakan di ibu kota Jakarta. Dengan mengusung tema "Indonesia Tangguh" mereka sudah berkerumun dari mulai Jumat malam walau acara sebenarnya dimulai pada sabtu siang.
"Ini ketujuh kalinya JSR dilaksanakan dan inilah JSR SEVEN" tutur Ohiem salah satu peserta JSR asal Lombok-NTB beserta rekan-rekannya yang menamakan diri mereka GAIS (Green Army Independent Scooter).
Dengan adanya acara tersebut membuat lalu lintas sekitaran TMII sontak menjadi sebuah lautan vespa,"Itu sudah dari kemarin, Pak. Mereka jumlahnya sampai ribuan. Biasa kumpul-kumpul," ujar salah seorang petugas Polsek Metro Cipayung, Bripda Anto.Menurut Anto, acara yang menyebabkan kemacetan di sekitar kawasan TMII itu telah memiliki izin dari polisi. Hal itu kata dia, terlihat dengan adanya pengamanan dari kepolisian.
"Iya ada, dari semalam kami sudah maksimal. Dari Polres juga sudah turun. Tapi karena ribuan, ya gimana. Keliatannya bonek, tapi nggak," tuturnya.
Inilah keberadaan komunitas motor tua asal Italy, walau keberadaannya jarang kita lihat tetapi bila JSR dilaksanakan dalam satu kota maka semua akan tumpah ruah bak predator yang mencari mangsanya. Ini bisa kita lihat dari data statistik penyelenggaraan JSR dari tahun ke tahun. Penyelenggaraan pertama bertempat di Kota Banjar Jawa Barat dilanjutkan ke Jakarta, Magelang, Malang, Banten, Bandung data pengunjung menunjukan peningkatan yang signifikan.
"ini menunjukan kendaraan vespa tua adalah kendaraan yang istimewa karena tak lekang oleh waktu meski di makan usia namun peminatnya kian banyak" tutur H. Maman Scooterist asal kota Banjar yang juga Penasihat JSR.
RSS Feed
Twitter
.JPG)
